Tuesday, May 23, 2017

Jumlah Ideal Saham di Portofolio

Berapa jumlah ideal (jenis) saham di portofolio saham?

Saya sering mendapat pertanyaan di atas dan saya selalu menjawab: jumlah ideal jenis saham di portofolio saham TERGANTUNG pengalaman anda.

Nah, kalau anda seorang pemula, mulailah dengan 1 (SATU) jenis saham saja. Kalau memegang 1 saham belum (bisa) untung, JANGAN menambah jenis saham di portofolio.

Mengapa?

Karena semakin banyak jenis saham di portofolio TIDAK serta-merta berarti semakin besar kemungkinan anda mendapat untung.

Malahan—kalau anda belum tahu cara main saham— semakin banyak jenis saham di portofolio berarti semakin besar kemungkinan anda rugi besar dalam waktu singkat.

"Tapi bung Iyan," kata anda dengan mulut dimonyongkan,"bukankah kita harus men-diversifikasi portofolio?"

Betul, memegang 1 saham saja di portofolio tidak sesuai dengan azas diversifikasi.

(Catatan: diversifikasi artinya adalah menganekaragamkan jenis saham di portofolio saham dengan tujuan utama agar kerugian di satu/beberapa saham bisa ditutup dari keuntungan satu/beberapa saham lain.)

Tapi saran saya untuk hanya punya SATU jenis saham saja bukanlah saran agar anda menghabiskan SEMUA MODAL anda membeli saham ini. (Silahkan baca juga pos "Berapa Sebaiknya Modal Awal Main Saham?")

Belilah 1 saham ini dengan nilai SEKECIL mungkin. Lebih spesifik: SEKECIL mungkin ini seharusnya tidak lebih dari 10% modal main saham anda. Lebih baik lagi kalau tidak lebih dari 1% modal main saham anda.

"Tapi bung Iyan," sergah anda dengan mulut yang makin dimonyongkan, "kalau mainnya kecil begitu, untungnya juga kecil banget dong?"

Nah, ini dia.

Target seorang pemula BUKAN untuk mencari untung. Target pemula adalah untuk RUGI TIDAK TERLALU BANYAK. (Silahkan baca pos "Target Laba Main Saham.")

Membeli 1 saham dengan modal sekecil mungkin ini adalah sarana anda BERLATIH membeli dan menjual (untung ataupun rugi) saham.

Kalau anda rugi, ruginya tidak banyak.

Kalau anda beruntung mendapat untung, anggap keuntungan tersebut sebagai bonus. Jangan serta-merta merasa sudah pintar main saham. (Silahkan baca pos "Pilih Mana: Untung Lalu Rugi atau Rugi Lalu Untung?"

Mohon diingat bahwa diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum anda bisa untung konsisten dari main saham. (Silahkan baca pos "Cara Terbaik Belajar Main Saham.")

Setelah anda melakukan hal ini selama MINIMUM 3 bulan dan sudah KONSISTEN tidak rugi terlalu banyak, anda boleh mulai punya 2 jenis saham di portofolio.






Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2017 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

5 comments:

  1. Pak, ada sarankah tentang bikin watchlist buat trading harian?
    juga entry-exit buat trading harian?
    terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Watchlist dan entry-exit harus anda tentukan sendiri.

      Delete
  2. Halo bang iyan,
    Maaf mau nanya nih.seandainya kita mau mencoba trading sistem nih,misalnya ma golden kros.saat kita skrining, ternyata banyak muncul sinyal beli dari emiten-emiten,misalnya ada 20 emiten yg masuk kriteria tsb.apakah boleh kita beli semua 20 emiten tsb untuk keesokan harinya?ataukah sy hanya boleh beli 1-5 emiten?sy agak bingung menentukan jumlah emiten yg boleh dibeli
    Position size sy pake 0,5% risk per emiten dari total modal.
    Sebelum dan sesudahnya terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sinyal anda memberikan sinyal beli untuk 20 saham, seharusnya seh anda membeli 20 saham tersebut.

      Tapi...

      Membeli 20 saham berbeda dalam 1 hari rasa-rasanya agak terlalu banyak ya.

      Saran saya: dari 20 saham tersebut, pilihlah saham yang sudah anda kenal, yang sudah anda pantau.

      Kalau dari 20 saham tersebut anda sudah pantau 6 saham, belilah 6 saham tersebut.

      Mohon diingat bahwa semakin banyak saham tidak berarti semakin besar kemungkinan untung. Malah bisa jadi sebaliknya.

      Delete
  3. Trimakasih Bang Iyan,

    Iya, ide yg menarik."saham yg dikenal" baik, nanti coba deh sy cek lagi, apakah mereka masuk kompas 100 misalnya, ataukah sukur masuk lq45...ya ya sepertinya lebih aman,rasanya "saham yg dikenal"ini bisa untuk memfilter juga...,jadi sinyal ga kebanyakan he he he.
    Senenernya skrining udah sy coba sekitar 1 minggu,dan hasilnya antara 15-20 an yg muncul per hari, tapi ya memang beberapa diantaranya sy juga asing emiten tsb.oke trimakasih banyak bang.

    ReplyDelete

Pertanyaan dan komentar anda akan saya jawab sesegera mungkin. Maaf, saya tidak menerima pertanyaan dan komentar anonim/unknown. Promosi, iklan, link, dll, apalagi hal-hal yang tidak berhubungan dengan main saham TIDAK AKAN ditampilkan.