Monday, June 30, 2014

Arti Istilah "Saham Bonus"

Saham bonus adalah aksi korporasi di mana pemegang saham lama mendapatkan sejumlah saham baru sebagai bonus. Pembagian saham bonus ini disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Setelah RUPS menyetujui pembagian saham bonus, emiten akan mengumumkan tanggal Cum dan Ex saham bonus, rasio saham bonus, dan tanggal pembayaran saham bonus seperti yang bisa anda lihat pada contoh jadwal saham bonus PT Timah (TINS) di bawah ini.

Nama saham: PT Timah (TINS)
Rasio Saham Bonus: 544 saham lama mendapat 261 saham baru
Cum Saham Bonus: 16 April 2014
Ex Saham Bonus: 17 April 2014
Tanggal pencatatan (Recording date): 22 April 2014
Tanggal pembayaran saham bonus: 07 May 2014

(Kalau anda belum tahu arti istilah Cum dan Ex, silahkan baca pos "Arti Istilah 'Cum' dan 'Ex' Dividen.")


Arti pengumuman di atas adalah sebagai berikut:

Setiap pemegang saham TINS akan mendapatkan 261 lembar saham bonus untuk setiap 544 saham yang ia miliki sampai dengan bursa tutup pada tanggal 16 April 2014 (Cum Saham Bonus). Investor yang membeli saham TINS pada tanggal 17 April 2014 (Ex Saham Bonus) TIDAK mendapatkan saham bonus. Saham bonus akan dikreditkan ke rekening efek pemegang saham pada tanggal pembayaran 07 May 2014.

Nah, sekarang anda sudah tahu arti istilah saham bonus. Saatnya saya memberitahu mengapa saya tidak suka aksi korporasi jenis ini.

Kalau anda tahu alasannya, saya yakin anda juga akan menghindari saham yang akan membagikan saham bonus. Mau tahu alasannya? Silahkan lanjut baca ke pos "Mengapa 'Saham Bonus' Bukan Bonus."







Pos-pos yang berhubungan:
[Pos ini ©2014 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.] 

    Saturday, June 21, 2014

    Mekanisme Transaksi Pre-Opening Bursa Efek Indonesia

    Pernahkah anda memperhatikan bahwa pada jam 08:55sebelum perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia dibuka di jam 09.00 WIBada beberapa saham yang sudah ada transaksi terlaksana (Trade Done)-nya.

    Figure 1. Trade Done Pre-Opening ADRO 19 Juni 2014 (Sumber: HOTS KDB Daewoo Securities)

    Transaksi sebelum jam 09:00 ini adalah transaksi yang terlaksana di sesi Pre-Opening (Pra-Pembukaan).

    Di pos ini saya akan membahas mekanisme transaksi sesi Pre-Opening ini: saham apa saja yang diperdagangkan, jadwal Pre-Opening, mekanisme pembentukan harga, dan mengapa bertransaksi di Pre-Opening.


    Saham Yang Ditransaksikan di Pre-Opening

    Saat ini saham yang ditransaksikan di sesi Pre-Opening adalah saham yang masuk indeks LQ45.

    Kenapa cuma saham LQ45?

    Ini adalah ketentuan dari otoritas Bursa Efek Indonesia.


    Jadwal Sesi Pre-Opening 

    Menurut Bursa Efek Indonesia, jadwal sesi Pre-Opening adalah jam 08:45 - 08:55. Artinya, anda bisa memasukkan order beli atau order jual dari jam 08:45 sampai dengan jam 08:55.

    Tapi sepengalaman saya, anda bisa memasukkan order Pre-Opening SEBELUM 08:45. Kemungkinan yang terjadi adalah sistem trading broker anda menerima order yang anda masukkan sebelum jam 08:45. Lalu pada jam 08:45 sistem trading tersebut mengirim sekaligus ke komputer bursa (JATS) semua order yang diterima sebelum jam 08:45.

    Perlu anda ketahui bahwa sebelum jam 08:55, semua order jual dan order beli ini TIDAK muncul di layar Bid/Offer ataupun layar Incoming Order.


    Mekanisme Pembentukan Harga Pre-Opening 

    Pada jam 08:55 komputer bursa akan menentukan pertemuan harga terbaik untuk semua order Buy/Sell yang masuk. Pada jam 08:55 pula, saham-saham Pre-Opening yang transaksinya terlaksana akan muncul di layar Trade Done (Order Match).

    Mekanisme pembentukan harga kira-kira adalah sebagai berikut.

    Misalkan kemarin saham TBIG tutup di harga Rp 7650, dan hari ini anda memasukkan order beli di Pre-Op di harga 7650. Nah, order beli anda belum tentu terlaksana di harga 7650. 

    Kalau banyak pemain saham memasukkan order beli di harga 7800, order beli anda di 7650 tidak akan terlaksana karena pertemuan harga terbaik adalah, misalnya, di harga 7800.

    Kebalikannya, kalau banyak pemain saham memasukkan order jual di harga 7500, order beli anda di 7650 bisa terlaksana di harga lebih murah karena pertemuan harga terbaik adalah, misalnya, di harga 7550. Jadi, walaupun order beli anda di harga 7650, anda mendapatkan saham tersebut di harga 7550. 

    Bagaimana kalau anda menjual saham di Pre-Opening? 

    Kembali ke contoh saham TBIG di atas. 

    Misalkan kemarin saham TBIG tutup di harga Rp 7650, dan hari ini anda memasukkan order jual di Pre-Op di harga 7650. Nah, order anda belum tentu terlaksana di harga 7650. 

    Kalau banyak pemain saham memasukkan order jual di harga 7400, order jual anda di 7650 tidak akan terlaksana karena pertemuan harga terbaik adalah, misalnya, di harga 7450.

    Kebalikannya, kalau banyak pemain saham memasukkan order beli di harga 7850, order jual anda di 7650 bisa terlaksana di harga lebih tinggi karena pertemuan harga terbaik adalah, misalnya, di harga 7800. Jadi, walaupun order jual anda di harga 7650, saham anda laku di harga 7800. 

    Bagaimana komputer bursa (JATS) menentukan pertemuan harga terbaik? 

    JATS mempertemukan harga berdasarkan prioritas harga dan waktu.


    Mengapa Bertransaksi di Pre-Opening 

    Apakah ada manfaatnya bertransaksi di sesi Pre-Opening?

    Tidak ada manfaat spesifik untuk bertransaksi di sesi Pre-Opening. Semua tergantung dari apa yang anda mau dan tebakan anda.

    Kalau anda menebak bahwa harga saham akan naik banyak pada hari itu, anda bisa coba membeli saham yang anda minati di Pre-Opening. Kalau anda menebak bahwa harga saham akan turun drastis pada hari itu, anda bisa coba menjual saham yang anda miliki di Pre-Opening.

    Bagaimana kalau anda tidak mau menebak arah pasar dan tidak berminat menjual atau membeli di Pre-Opening? Apakah sesi Pre-Opening ada gunanya untuk anda?

    Ada.

    Kalau anda tidak mau menebak arah pasar, aktivitas transaksi di Pre-Opening bisa menjadi indikator tebakan pemain-pemain saham lain.

    Artinya, kalau harga saham turun di Pre-Opening bisa berarti ada pihak-pihak tertentu yang berminat menjual saham dalam jumlah besar.

    Kebalikannya, kalau harga saham naik di Pre-Opening bisa berarti ada pihak-pihak tertentu yang berminat membeli saham dalam jumlah besar.

    Tapi perlu anda ketahui pula bahwa naik-turunnya harga saham di Pre-Opening bisa jadi hanya euphoria sesaat. Ataupun karena kesalahan order. Silahkan baca pos "Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula, Bagian 2." 

    Sekarang anda sudah tahu mekanisme transaksi pada sesi Pre-Opening (Pra-Pembukaan) di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana mekanisme transaksi di sesi Pre-Closing (Pra-Penutupan) dan Post-Closing (Pasca-Penutupan)? Mau tahu? Silahkan lanjut baca ke pos "Mekanisme Transaksi Pre-Closing & Post-Closing BEI."[Belum terbit. Mohon berkunjung kembali.]

    [Terima kasih Mama Naunau telah menginspirasi saya menulis pos ini.]
     






    Pos-pos yang berhubungan:
    [Pos ini ©2014 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]

    Thursday, June 5, 2014

    Saham Termahal Di Bursa Efek Indonesia

    Tahukah anda apa saham paling mahal saat ini secara Rupiah di Bursa Efek Indonesia?

    Apakah saham Gudang Garam (GGRM)?

    Harga (Close) GGRM di Rp 53.500 pada tanggal 03 Juni 2014 membuat GGRM masuk kategori saham mahal secara Rupiah. Tapi GGRM bukan saham paling mahal.

    Gimana kalau HM Sampoerna (HMSP)?

    Dengan harga Close Rp 68.400 pada tanggal 03 Juni 2014, HMSP lebih mahal daripada GGRM. Tapi, HMSP juga bukan saham paling mahal di Bursa Efek Indonesia.

    Nyerah?

    Saham paling mahal secara Rupiah di Bursa Efek Indonesia saat ini—Juni 2014adalah Multi Bintang Indonesia (MLBI). Harga (Close) MLBI pada tanggal 03 Juni 2014 adalah Rp 1.100.000 per saham.

    [Catatan: Saham MLBI melakukan stock-split 1 saham lama menjadi 100 saham baru, Cum Date 05 November 2014.]

    Anda tidak salah baca. Harga per lembar saham MLBI adalah satu juta seratus ribu rupiah.

    Karena membeli saham di pasar regular BEI minimum adalah 1 lot dan sejak Januari 2014 satu lot adalah 100 lembar (silahkan baca pos "Dampak Perubahan Satuan Lot & Fraksi Harga Saham") berarti kalau anda mau membeli saham MLBI, anda harus menyiapkan uang minimum Rp 110 juta.

    Perlu saya ingatkan bahwa saham ini TERMAHAL SECARA RUPIAH. Tapi secara analisa fundamental, saham tersebut belum tentu mahal. Bisa saja saham MLBI ini masih murah menurut indikator analisa fundamental tertentu. Silahkan baca pos "Apa Inti Analisa Fundamental." 

    Dengan harga Rupiah mahal, apakah saham MLBI masih menarik untuk dibeli?

    Terus terang saya tidak tahu.

    Tapi menurut saya, pemain saham yang membeli MLBI bukan tipe trader karena saham ini tidak liquid (tidak banyak transaksinya). Pembeli MLBI kemungkinan besar adalah tipe investor jangka panjang yang mengharapkan dividen. (Kalau anda tidak tahu arti dividen, silakan baca pos "Arti Istilah 'Dividen' Saham.")

    Nah, tentang dividen, pada bulan Juni 2014 ini MLBI akan membayarkan dividen final tahun 2013 dengan jadwal sebagai berikut:

    Cum Dividen: 05 Juni 2014
    Ex Dividen: 06 Juni 2014
    Tanggal Pembayaran Dividen: 24 Juni 2014
    Dividen per saham: Rp. 46.076.


    Sedikit informasi tambahan tentang saham MLBI:

    Harga tertinggi MLBI adalah Rp 1.500.000 per saham, terjadi pada bulan Mei 2013.

    Harga MLBI di Januari 2009 adalah sekitar Rp 60.000.

    Dividen per saham tahun 2009: Rp 16.150.
    Dividen per saham tahun 2010: Rp 21.279.
    Dividen per saham tahun 2011: Rp 24.074.
    Dividen interim per saham tahun 2012: Rp 6.950.
    Dividen final per saham 2012: Rp 14.566
    Dividen interim per saham tahun 2013: Rp 9.500.
    Dividen final per saham tahun 2013: Rp 46.076.

    (Sumber: Laporan Keuangan Multi Bintang Indonesia di multibintang.co.id dan Data KSEI untuk saham MLBI.)


    Mari kita berandai-andai.

    Misalkan anda membeli MLBI di tahun 2009 di harga Rp 60.000. Jumlah dividen yang anda dapat dari tahun 2009 sampai dengan Juni tahun 2014 adalah Rp 138.595. Setelah dipotong PPh (pajak penghasilan) dividen 15%, jumlah yang anda terima Rp 117.805.

    Dividen selama 5 tahun terakhir ini hampir 2 x lipat harga beli saham MLBI tersebut. Jadi kalau anda memegang saham MLBI sejak tahun 2009, saham tersebut sudah terbayar dari dividen yang anda dapat. Dan anda masih mengantongi dividen hampir selipat dari harga beli saham.

    Tambahan lagi, saham MLBI anda masih laku dijual Rp. 1.100.000 per lembar, 19 x lipat dari harga beli. Jadi total jenderal anda mendapat untung 20 x lipat dalam 5 tahun.

    Nah, kalau saya adalah investor jangka panjang, saham yang akan saya pegang untuk jangka panjang adalah saham seperti MLBI ini.

    Aaah, berandai-andai emang enak ya.






    Pos-pos yang berhubungan:
    [Pos ini ©2014 oleh Iyan terusbelajarsaham.blogspot.com. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.]